Innalillahi Wainnailaihirojiun, Bidan di Guntung yang Dianiaya Keponakannya Sendiri Meninggal Dunia
Inhiltoday.com-Kabar duka datang dari bidan Lia Susanti, staff di Puskesmas Sungai Guntung itu menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (21/1/2020).
Wanita yang mengalami luka-luka setelah dianiaya keponakannya sendiri itu meninggal pukul 20.27 WIB di Rumah Sakit Embung Fatimah, Batam, Kepri.
Almarhumah meninggal di ruang bedah RSUD Embung Fatimah. Hasil ct scan ada perdarahan di otak. Mohon doanya, ujar Kepala Puseksmas Sungai Guntung, Zainuddin.
Untuk diketahui, Lia Susanti, bidan dilarikan ke Rumah Sakit Raja Musa Guntung, Kamis (16/1/2020) setelah mengalami penganiayaan berat.
Pegawai honorer Puskesmas Sungai Guntung itu ternyata dianiaya oleh keponakannya sendiri yang berinisial M saat dirinya berada di rumahnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Tagaraja.
Kronologis kejadian seperti yang dijelaskan saksi bernama Aldi, sekitar pukul 06.00 WIB ketika korban tengah tidur di kamar, tiba-tiba datang pelaku masuk ke dalam kamar dan menangkap korban kemudian membanting korban ke arah dinding dan lantai.
Korban sempat berteriak minta tolong, Aldi yang berada di dalam rumah tersebut mendengar teriakan korban selanjutnya langsung melihat sumber dari teriakan tersebut dan melihat korban sudah bersimbah darah.
Kemudian Aldi keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga setempat, ketika warga datang pelaku melarikan diri dan bersembunyi di dalam rumah tersebut sampai akhirnya pihak kepolisian datang dan berhasil menangkap dan mengamankan pelaku.
0 Response to "Innalillahi Wainnailaihirojiun, Bidan di Guntung yang Dianiaya Keponakannya Sendiri Meninggal Dunia"
Post a Comment