Tak Cukup Hanya di Rumah Saja, Warga Minta Bupati Tutup Jalur Masuk ke Inhil
Inhiltoday.com-Warga Indragiri Hilir (Inhil), Riau semakin dibuat resah dengan terus bertambahnya jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Meski belum ada kasus pasien yang terkonfirmasi positif corona melalui tes swab, masyarakat meminta Bupati Inhil, HM Wardan untuk segera bertindak melakukan penutupan sementara jalur laut dan darat.
"Kayaknya sia-sia kami di rumah saja, tapi pendatang dari luar masih bisa masuk. Meskipun dicek suhu tubuh, tapi itukan tidak efektif, karena banyak kasus yang rerinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala", sebut salah seorang warga.
Masyarkat pun meminta agar Pemkab Inhil bergerak cepat, agar warga di Inhil bisa leluasa bergerak ke luar rumah dan mengais rezeki seperti biasa.
"Sekarang situasinya kita kerja gak bisa, apalagi yang kedai kopi. Mana bisa tidak menyediakan kursi dan meja. Mau tidak mau ya kita tutup. Ya percuma saja kita begini, tapi yang dari luar Inhil masih bisa masuk", lanjutnya lagi.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi Sindrang pun menambahlan bahwa tak akan berhasil penanganan covid-19 di Inhil jika pintu masuk laut dan darat tidak dijaga secara maksial.
"Perlu kita pahami Inhil ini daerah perairan banyak sekali pelabuhan tikus dan berbatasan dengan Kepri. Yang sangat kita khawatirjan para TKI masuk melalui Inhil. Memang TKI adalah warga negara kita, kita tidak menuduh mereka membawa virus", sebut Politisi Partai Golongan Karya ini.
Bukan hanya speedboat, ia mengatakan yang juga sangat mengkhawatirkan adalab kapal pengangkut yang pulang dari Malaysia dan Kepri.
"Mereka bisa singgah di pelabuhan tikus, ini yang sangat berbahaya", ungkapnya.
0 Response to "Tak Cukup Hanya di Rumah Saja, Warga Minta Bupati Tutup Jalur Masuk ke Inhil"
Post a Comment