Cegah Kebangkrutan, Kelompok Sirkus Kemas Kotoran Singa di Dalam Toples dan Jual Seharga Rp88.000
Mereka melakukan berbagai cara dan memutar otak agar usaha mereka tidak sampai gulung tikar. Kelompok sirkus di Jerman yang telah ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi covid-19 mencoba peruntungan dengan menjual feses singa.
Kelompok sirkus Krone Circus mengatakan mereka menjual kotoran kucing besar tersebut di dalam toples.
Menurur petugas sirkus, kotoran tersebut dapat disebarkan di taman untuk menjaga hewan peliharaan dan hewan liar dari merusak tanaman. Krone Circus melayani penjualan kotoran singa pada waktu khusus mulai Senin hingga Jumat.
Mereka juga melayani pembelian secara online sebagaimana dilansir dari United Press International, Rabu (12/8/2020). Dilansir dari Reuters, Selasa (11/8/2020) Krone Circus terdapat 26 singa dan harimau.
Pawang singa Krone Circus, Martin Lacey, menyatakan bahwa mereka bersumpah menjual kotoran singa tersebut. “Saya diberi tahu bahwa alat ini menjauhkan kucing dari kebun,” kata Lacey. Penjualan kotoran singa tersebut juga merupakan salah satu cara membuat orang tertawa sebelum pertunjukkan sirkus diizinkan untuk tampil lagi.
Satu toples kotoran singa tersebut dibanderol dengan harga 5 euro atau sekitar Rp88.000. Sebagian pendapatan dari hasil penjualan kotoran singa itu akan digunakan untuk memberi makan hewan-hewan sirkus.
“Taruh beberapa kotoran singa di taman dan hama akan pergi," kata Lacey dengan terkekeh.
Sumber :Kompas.com
0 Response to "Cegah Kebangkrutan, Kelompok Sirkus Kemas Kotoran Singa di Dalam Toples dan Jual Seharga Rp88.000"
Post a Comment